Apa perbedaan tepung roti, tepung panir, dan tepung panko?

Juni 14, 2023

Tepung roti, tepung panir, dan tepung panko, sering disangka sama saja. Padahal, ketiganya memiliki perbedaan dari segi tekstur, bahan baku, dan warna tepung. Berikut ini penjelasan singkat jenis-jenis tepung roti.

  • Tepung roti terbuat dari roti segar tanpa kulit yang dikeringkan, lalu digiling kasar. Dengan demikian, warna tepung roti lebih putih. Tepung roti sering digunakan untuk melapisi nugget dan pisang goreng.
  • Tepung panir terbuat dari roti yang dikeringkan bersama pinggirannya, lalu ditumbuk halus. Jadi, tepung panir berwarna kuning kecokelatan dan bertekstur lebih halus. Tepung panir sering digunakan untuk membaluri risoles dan kroket.
  • Tepung panko dibuat dari roti tawar yang dikeringkan, lalu digiling kasar hingga menjadi serpihan besar. Roti tawar tanpa pinggiran menghasilkan tepung panko berwarna putih. Sementara itu, olahan roti tawar dengan pinggirannya menghasilkan tepung berwarna keemasan. Tepung panko sering digunakan untuk masakan Jepang, seperti ebi furai, chicken katsu, atau chicken karaage.

Dengan melihat uraian di atas, terlihat jelas perbedaan antara ketiga jenis tepung pelapis gorengan tersebut. Meski berbeda karakteristik, ketiga jenis tepung ini secara umum lebih dikenal sebagai tepung roti.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih tepung roti

Tepung roti adalah bahan pelapis untuk menghasilkan gorengan yang renyah. Supaya masakan lebih crunchy dan nikmat, Anda harus memakai tepung roti yang tepat. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan poin-poin penting yang harus Anda perhatikan dalam memilih tepung roti.

① Cek bahan baku utama tepung roti

Umumnya, bahan baku tepung roti adalah roti. Namun, kini beras dan ampas tahu pun mulai digunakan sebagai bahan baku. Hal tersebut karena kandungan gula di dalam bahan-bahan tersebut lebih sedikit dibandingkan bahan baku roti. Konsumen yang sedang membatasi asupan gula pun dapat menikmati olahan tepung ini tanpa khawatir.

Bahan-bahan itu juga lebih aman dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap gandum. Orang-orang dengan masalah kesehatan tersebut dapat tetap menikmati menu olahan tepung roti berbahan baku beras dan ampas tahu. Meski begitu, tepung roti berbahan ampas tahu masih sangat jarang ditemukan di pasaran.

② Perhatikan warna tepung dan sesuaikan dengan masakan

Saat mencari tepung roti, Anda akan menemukan dua macam warna tepung, yaitu putih dan kuning kecokelatan atau keemasan. Secara kegunaan, keduanya memiliki sedikit perbedaan.

Putih, sesuai untuk membuat nugget dan aneka frozen food

Tepung roti putih umumnya memiliki tekstur yang sedikit kasar dan ukuran potongan sedang. Ketika dibaluri tepung ini, gorengan akan menghasilkan tekstur yang lebih crunchy.

Dengan demikian, tepung roti putih cocok untuk membuat nugget atau aneka frozen food. Membaluri makanan berbahan dasar daging dengan tepung ini akan menghasilkan gorengan yang renyah di luar, tetapi lembut di dalam.

Kuning kecokelatan, andalan untuk membuat kroket dan risoles

Tepung roti kuning kecokelatan biasanya bertekstur lebih lembut dan berpotongan lebih halus. Tepung ini cocok untuk membaluri bahan makanan yang lunak, seperti kroket atau risoles.

Ketika camilan digoreng menggunakan tepung ini, camilan akan menghasilkan warna keemasan yang cantik dan mengundang selera. Cukup goreng sebentar saja, kroket dan risoles akan cepat mengilap dan siap disantap.

③ Pilih tekstur berdasarkan bahan makanan yang akan dimasak

Tahukah Anda bahwa pemilihan tekstur tepung roti yang tepat bergantung pada bahan makanan yang hendak Anda olah? Dengan berbekal pengetahuan tersebut, gorengan dan olahan tepung roti lainnya tentu bisa lebih lezat.

Tekstur kasar, menjadikan makanan tampak lebih besar

Untuk memasak gorengan berbahan ayam atau udang, tepung roti bertekstur kasar bisa menjadi pilihan. Hasil gorengan akan tampak lebih besar dan teksturnya lebih crispy. Panas api akan mematangkan masakan Anda secara perlahan sehingga tekstur bagian dalamnya dapat lebih lunak.

Bahan makanan berbalut tepung roti bertekstur kasar pas dijadikan sebagai hidangan utama yang akan memuaskan penikmatnya. Selain itu, tekstur kasar dalam tepung roti juga dapat membuat makanan lebih renyah.

Tekstur sedang, hasil tak tampak berlebihan

Tepung roti bertekstur sedang cocok digunakan untuk mengolah hidangan pendamping seperti udang goreng. Bila tepung roti bertekstur kasar membuat hidangan tampak lebih besar, tepung roti bertekstur sedang menghasilkan visual yang tak berlebihan. Memasak kroket menggunakan tepung roti bertekstur sedang pun merupakan pilihan tepat.

Tekstur halus, balutan jadi lebih merata

Tepung roti dengan tekstur halus cocok untuk melapisi bahan makanan yang dibentuk atau dipotong berukuran kecil. Tepung bertekstur ini akan memudahkan Anda membalurkan tepung secara merata hingga ke permukaan terkecil bahan makanan.

Selain terkesan lebih ringan secara visual, masakan pun menjadi cepat matang karena panas api lebih mudah menembus ke dalam. Tekstur tepung roti ini ideal untuk mengolah daging yang mudah matang atau ikan.

④ Prioritaskan yang bebas zat aditif

Meskipun Anda tidak menderita penyakit gula maupun alergi gandum, keberadaan bahan aditif pada tepung roti perlu diperhatikan. Tepung roti umumnya terbuat dari terigu, biang ragi, garam, dan lain sebagainya.

Ada pula produsen yang menambahkan pengemulsi, ragi instan, vitamin C, dan sebagainya ke dalam produk. Tepung roti yang mengandung bahan aditif biasanya berharga lebih terjangkau dan tahan lama. Bila Anda ingin memilih tepung roti yang bebas bahan aditif, produk yang terbuat dari terigu, biang ragi, dan garam bisa menjadi opsi.

Jelajahi produk kami
dimanapun dan kapanpun!

Content Protected  ;)

Scroll to Top